Wednesday, May 18, 2011

Hanya padaMU tempat ku mengadu


Ada ketikanya kita dilanda musibah, jiwa kacau hati tak keruan. Ke manapun kita pergi untuk mencari ketenangan ke dasar lautan, ke puncak gunung atau di dataran yg luas terbentang mahupun terbang tinggi di ruang angkasaraya, hakikatnya di sana tiada ketenangan ditemui, yang ada pemandangan indah yang memukau mata sebentar cuma dan sesudah itu masalah yang membuat jiwa lara akan datang mendamping semula.

Akan tetapi alangkah ajaib dan hebatnya zat kasih sayang Allah S.W.T. sebaik tangan diangkat dengan penuh pengharapan dan rendahdiri memohon pertolongan dan petunjuk, sepantas itu terbang melayang gundah gulana, lebur hati yg rawan dan cair jiwa yang walang justeru mendapat kekuatan diri yang membakar semangat. Subhanallah, sesungguhnya hanya padaMU tempat mengadu.Tidak aku akan bersedih dan berdukacita kerana ENGKAU sentiasa bersamaku.

8 comments:

Abd Razak said...

Assalamualaikum...

Moga sihat hendaknya di sana..

Penghambaan yang rendah hati dan kesedaran yang terus-menerus terhadap karunia~Nya akan menghasilkan kemajuan yang mantap dari awal hingga akhir perjuangan.

terokai seni said...

ketenangan ada dalam diri kita, lari ikut mana pon kalo ati tak tenang tempat itu pasti tak berikan kedamaian

zino said...

Dia sentiasa bersama kita ..

mamai said...

Hanya dia Tempat kita mengadu sudah dan senang dan dia tidak pernah ada rasa jemu....cuma kita yang tak malu

Azman said...

aslkm..
Untuk mendapatkan perasaan penghambaan yang tulus dan mulus , bukannya suatu yg mudah . Tidak semua lapisan manusia dpt menikmatinya dalam erti kata yg sebenar. Madah pujangga , kata nasihat , hadis dan al-quran sudah cukup menerangkan segalanya dlm istilah mencari KETENANGAN..
Pokok-pangkalnya adalah , bagaimanakah seseorang tu dpt membuka hatinya utk mendapatkn ketenangan tersebut .

Pedoman hidup boleh diberikan oleh sesiapa pun . Tk kira latar belakang dan agama ..

Di sini,, saya sarankan agar semua pembaca diruangan ini lebih memberikan pendapat dalam bentuk tindakan aktif dan bukannya bersifat pasif (kenyataan yg sememangnya telah sedia maklum oleh semua orang )...

Saya mempunyai JAWAPAN tentang perkara ini ...

Azman said...

Sudah menjadi lumrah budaya kehidupan seseorang manusia itu,, menyesal setelah sesuatu terjadi ..Iktibar diambil setelah sesuatu perkara itu berlaku .Ini tidak boleh dinafikan.

Penghujung hayat kita adalah sesaat sebelum kita mati..
Itulah kesudahan dari segala-galanya .Oleh itu point kita adalah istilah MATI..
Dekatkn PEMIKIRAN dan JASAD mereka dgn mati..

Pasti mereka akan dapat dan mencari KETENANGAN itu...

Nek Cun said...

Norlara, memang betul... Kalau kita beri cinta pada sesama manusia mungkin hati kita akan dikecewakan, tetapi kalau kita beri cinta pada Allah, Dia akan menjaga hati kita sehingga ke syurga!...

noorlara said...

Azman,
salam kenal,
terima kasih atas respons dan saranan, sayangnya saudara saya tidak dapat memasuki blog saudara.